GARDAMEDIA || MAKASSAR - Ketua Divisi Hukum Lembaga Komunitas Anti Korupsi (L-KONTAK), Sukriadi, SH, apresiasi PT. Putri Dewani Mandiri yang sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Tenaga Pendidik Melalui Penguasaan Deep Learning, Coding, Dan Kecerdasan Artifisial Menuju Transformasi Pembelajaran Inovatif Kabupaten Wajo Tahun 2025, yang berlangsung di Swissbell Hotel, dan Hotel Grand Asia Makassar, 26-28 Oktober 2025 kemarin.
" Penyelenggara telah menyukseskan kegiatan Bimtek, tujuannya jelas untuk mendorong peningkatan dunia pendidikan. Mereka berkontribusi besar dan patut diapresiasi," ucap Sukri
Lebih detail, kata sukri, PT. Putri Dewani Mandiri sebagai Penyelenggara mampu memberikan angin segar kurikulum sekolah bagi dunia pendidikan di Wajo.
"Dengan Bimtek itu saya berharap, para tenaga pendidik yang telah mengikuti pelatihan mandiri, dapat mendorong siswanya untuk menggali pengetahuan lebih dalam, kritis berbasis data, serta menciptakan inovasi berdasarkan pemahaman konsep yang kuat," kata Sukri, Selasa, (28/10/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut dapat dipastikan nantinya menghasilkan kesamaan pola asuh antara tenaga pendidik dan orang tua di rumah.
"Ini penting demi perkembangan karakter dan perilaku siswa,” ujarnya.
Menurutnya, pengetahuan di bidang Anti Korupsi, keutamaan pengetahuan Deep Learning dan Sistem Informasi Secara Nasional bahwa pencegahan Korupsi menjadi hal prioritas.
"Tenaga pendidik diharapkan menjadi pemicu kepada siswanya jika bangsa ini harus jujur, berintegritas. Sejak dini siswa harus diberikan pendidikan Anti Korupsi, dan itu penting sesuai program Persiden Prabowo menuju Indonesia Emas. Sekali lagi, ini angin segar kurikulum sekolah di Wajo," pungkasnya.