Menteri PKP Serahkan Pencairan Pembiayaan Mikro Perumahan, Bukti Negara Hadir untuk Rakyat Kecil

Menteri PKP RI Maruarar Sirait kunjungan ke kabupaten wajo


GARDA MEDIA || WAJO - Menteri Pekerjaan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI menyerahkan secara simbolis pencairan pembiayaan mikro perumahan untuk perempuan pra sejahtera di Kabupaten Wajo, Jumat (12/09/2025).

Acara ini dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, Bupati Wajo Andi Rosman, pimpinan DPRD, Forkopimda, Komisioner BP Tapera, serta jajaran direksi BUMN, termasuk PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Menteri PKP, Maruarar Sirait mengatakan kehadiran program pembiayaan mikro ini adalah bentuk nyata negara hadir di tengah masyarakat.

“Program ini harus benar-benar menyentuh rakyat. Saya melihat ibu-ibu penerima manfaat bisa memanfaatkan dengan produktif. Itu artinya ada perubahan positif yang dimulai dari keluarga,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mengurangi praktik pinjaman rentenir yang kerap menjerat masyarakat kecil.

“Kami ingin rakyat punya rumah layak, tidak lagi terjerat rentenir, dan kehidupannya lebih baik. Wajo bisa jadi contoh bagaimana program pemerintah pusat dijalankan dengan baik,” kata Menteri PKP.

Bupati Wajo, Andi Rosman, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Menteri PKP beserta rombongan. Menurutnya, bantuan pemerintah pusat menjadi bukti perhatian nyata terhadap daerah.

“Atas nama masyarakat Wajo, kami menyampaikan terima kasih. Walaupun APBD terbatas, kami berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo Subianto melalui efisiensi anggaran,” ujar Rosman.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, menambahkan pihaknya menargetkan 40 ribu pembiayaan mikro perumahan bisa tersalurkan hingga akhir tahun. Sementara Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengungkapkan ada 6.500 lebih nasabah PNM di Kabupaten Wajo dari total 15,8 juta di seluruh Indonesia.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan dukungan penuh terhadap program tersebut.

“Insya Allah tahun depan jumlah bedah rumah akan ditambah menjadi 400 ribu unit. Kami di Komisi V siap terus mendukung kebijakan Pak Menteri demi masyarakat,” tegasnya.

Selain menyerahkan bantuan, Menteri PKP juga menyaksikan langsung kondisi rumah warga penerima program, sekaligus menghadiri tradisi lokal mappatettong bola, atau memindahkan rumah secara gotong royong.


Lebih baru Lebih lama