GARDAMEDIA || MAKASSAR - Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik Melalui Penguasaan Deep Learning, Coding dan Kecerdasan Artifisial Menuju Transformasi Pembelajaran Inovatif Kabupaten Wajo Tahun 2025, yang diselenggarakan PT. Putri Dewani Mandiri berjalan lancar.
Kegiatan yang diikuti ratusan tenaga pendidik asal kabupaten Wajo itu berlangsung mulai tanggal 26 Oktober hingga 28 Oktober 2025, di Grand Asia Hotel, jalan Boulevard No.10, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Para peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari berbagai tingkatan antusias mengikuti materi yang disampaikan. Kegiatan ini berhasil menciptakan ekosistem belajar yang inovatif, sehingga para peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang penerapan deep learning di ruang kelas.
Kepala Sekolah SDN 139 Sakkoli Andi Nurhayati,S.Pd.I.,M.Pd yang turut menjadi bagian dari peserta mengaku antusias dalam mengikuti setiap materi yang dipaparkan oleh narasumber. Menurutnya, setiap kegiatan bimbingan memiliki fungsi yang menjurus pada peningkatan kualitas dan pengetahuan.
" Kegiatan bimtek ini memiliki peran strategis dalam menciptakan pemahaman mendalam untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan menarik bagi siswa. Setelah melalui pembekalan yang hebat di bimtek ini, kami akan segera aplikasikan dilingkup sekolah," ucap, Andi Nur kepada ENews Indonesia. Rabu, (29/10/25).
Di tempat yang sama, UPTD SDN 394, Hatta,S.Pd.SD mengapresiasi kegiatan itu, ungkapan tersebut sebagai rasa hormatnya kepada pelaksana yang telah peduli dengan dunia pendidikan.
"Ini bukan sekedar bimbingan teknis semata, melainkan wujud nyata kepedulian terhadap dunia pendidikan. Bimtek ini mengajarkan kepada tenaga pendidik tentang tata cara mengembangkan pemahaman dan kompetensi siswa agar mampu berpikir kritis dan lebih dalam. Hal ini patut diapresiasi," imbuhnya
Sementara itu, Penasehat PT. Putri Dewani Mandiri, Prof. Syahrir Mallongi.,M.Si mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga pendidik untuk menciptakan peningkatan kualitas pembelajaran.
" Bimtek ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mendorong peningkatan kapasitas tenaga pendidik di Wajo agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi pembelajaran," kata, Prof. Syahrir
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo, Drs. H. Alamsyah, M.Si, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong transformasi pembelajaran yang inovatif dan berbasis digital.
" Era digital menuntut pendidik tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu menguasai logika pemrograman dan konsep kecerdasan buatan agar pembelajaran lebih efektif dan relevan," terang, Alamsyah.
Selain peningkatan kemampuan teknis, Alamsyah juga menekankan pentingnya pemahaman etika dan hukum dalam penggunaan teknologi AI di bidang pendidikan, khususnya terkait perlindungan data pribadi dan hak cipta karya digital peserta didik.
" Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan tenaga pendidik di Kabupaten Wajo dapat meningkatkan kompetensinya secara profesional sesuai ketentuan hukum dan regulasi pendidikan yang berlaku, serta mampu menghadirkan pembelajaran yang inovatif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi." pungkasnya
